Siswa MTsN 7 Bantul Antusias Ikuti Pelatihan Kader Sehat
Bantul (MTsN 7 Bantul) - MTsN 7 Bantul mengelar Pelatihan Kader Sehat bagi siswa-siswinya pada Senin (13/12). Pelatihan ini dilaksanakan di ruang Aula MTsN 7 Bantul. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun bekerja sama dengan pihak Puskesmas Kecamatan Piyungan. Peserta pelatihan kader sehat tahun ini diikuti oleh 40 siswa perwakilan dari siswa kelas 7, 8 dan 9.
Sebelum dimulai, Kepala Madrasah MTsN 7 Bantul, Tutik Husniati, S.Ag., M.S.I. memberikan sambutan dan arahan kepada peserta pelatihan. Dalam sambutannya Tutik menyampaikan agar seluruh peserta dapat memperhatikan penjelasan dari narasumber dengan baik, sehingga dapat mengaplikasikan penjelasan dari narasumber di lingkungan madrasah dan lingkungannya masing-masing.
Narasumber Pelatihan Kader Sehat pada tahun ini adalah Siska Trisnaning Yuanawati, S.ST, beliau adalah perwakilan dari Puskesmas Kecamatan Piyungan. Beberapa materi yang beliau sampaikan adalah Dasar-Dasar UKS, Perilaku Hidup Bersih Sehat, Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahannya, serta Reproduksi Remaja.
Seluruh peserta mengikuti materi yang diberikan oleh narasumber dengan baik. Bahkan peserta sangat menikmati penjelasan dari narasumber karena Siska menyampaikan materi dengan menyenangkan diselingi dengan guyonan dan lontaran pertanyaan yang berhadiah doorprize. Peserta pelatihan banyak yang bersemangat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dari narasumber.
Pada sesi pertama narasumber menyampaikan tentang dasar-dasar UKS. Menurut Siska keberadaan UKS penting bagi sekolah karena UKS memberikan edukasi pada siswa-siswinya tentang pentingnya menanamkan pengertian hidup sehat di lingkungan madrasah, karena kesehatan berpengaruh langsung dengan prestasi siswa.
Materi kedua adalah perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Siska menjelaskan bahwa PHBS penting diaplikasikan pada kehidupan saat ini karena secara langsung membantu menurunkan persebaran virus covid-19 dan penyakit-penyakit lainnya. Beberapa cara yang narasumber sampaikan dalam meningkatkan PHBS antara lain adalah dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Setelah acara selesai, Raysa dan Meiva salah satu peserta Pelatihan Kader Sehat menjelaskan materi yang mereka terima dari pelatihan. Menurut mereka salah satu materi yang menarik adalah mengenai narkoba dan reproduksi remaja.
“Narkoba sudah ada dari jaman dahulu, tetapi saat ini peredarannya semakin meresahkan. Banyak remaja yang dianggap tidak gaul jika tidak menggunakan narkoba. Tentu saja hal tersebut merupakan hal yang salah, sehingga remaja harus lebih selektif dalam memilih pergaulan,” tutur Rasya dan Meiva.
“Saat ini banyak beredar berita tentang anak di bawah umur yang melakukan aborsi atau pernikahan dini. Padahal organ reproduksi mereka belum sempurna. Hal ini tentu saja berbahaya bagi diri mereka. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi dan perlindungan kepada anak-anak di usia remaja terhadap kesehatan reproduksi mereka.” Tutup Rasya dan Meiva. (mrh)
Tidak ada komentar
Posting Komentar