Kumpulan Anekdot Gus Dur
Do You Like Salad?
Rombongan istri
pejabat Indonesia pelesir ke San
Fransisco menemani suami mereka yang sedang studi banding. Ceritanya mereka
mampir ke sebuah restoran. Ketika memesan makanan, mereka bingung dengan
menu-menu makanan yang disediakan. Melihat itu, sang pelayan berinisiatif menawarkan makanan yang
barangkali semua orang tahu.
“If you confuse with menu, just choose one familiar..” kata si
pelayan.
Rombongan ibu-ibu
saling berbisik menebak si pelayan itu ngomong apa.
Si Pelayan tersenyum
“Oke, do you like salad?”
Seorang ibu yang sok
tahu menjawab “Sure, I am Moslem, five times in one day”
(maksud si ibu, dia
muslim dan shalat lima kali sehari).
ilustrasi: Putri Nur Romadhoni
Kuli Dan Kyai
Rombongan jamaah haji
NU dari Tegal tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Arab Saudi. Langsung saja
kuli-kuli dari Yaman berebutan untuk mengangkut barang-barang yang mereka bawa.
Akibatnya, dua orang di antara kuli-kuli itu terlibat percekcokan serius dalam
bahasa Arab.
Melihat itu,
rombongan jamaah haji tersebut spontan merubung mereka, sambil berucap: Amin,
Amin, Amin!
Gus Dur yang sedang
berada di bandara itu menghampiri mereka: “Lho kenapa Anda berkerumun di sini?”
“Mereka terlihat
sangat fasih berdoa, apalagi pakai serban, mereka itu pasti kyai.
Sate Babi
Suatu ketika Gus Dur
dan ajudannya terlibat percakapan serius.
Ajudan :
Gus, menurut Anda makanan apa yang haram?
Gus Dur :
Babi
Ajudan :
Yang lebih haram lagi
Gus Dur :
Mmmm … babi mengandung babi!
Ajudan :
Yang paling haram?
Gus Dur :
Mmmm … nggg … babi mengandung babi tanpa tahu
bapaknya
dibuat sate babi!
Cuma Takut Tiga Roda
Suatu hari, saat
Abdurarahman Wahid menjabat sebagai Presiden RI, ada pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu
terhangat dilakukan selesai menghadiri
sebuah rapat di Istana Negara.
Diketahui,
pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu melanda kota
Jakarta. Gus Dur pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut.
“Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Jakarta Pak?” tanya seorang menterinya.
“Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini. Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama tiga roda…!”
Tidak ada komentar
Posting Komentar