TINGKATKAN KOMPETENSI, PEGAWAI MTsN7 BANTUL CERAMAH EDUKASI KESIAPSIGAAN BENCANA
Bantul (MTsN7 Bantul) - Salah satu pegawai MTsN 7 Bantul Latif Catur Mulyadi bagian Operator BMN dan Emis pada hari Rabu (16/07) berkesempatan memberikan ceramah tentang kebencanaan pada acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA N 1 Piyungan, Selain sebagai pegawai MTsN 7 Bantul, Latif Catur Mulyadi juga anggota FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana) Kapanewon Piyungan. FPRB adalah sebuah organisasi kerelawanan yang bergerak dibidang kemanusiaan, sosial dan edukasi yang merupakan partner kerja BPBD dan SAR Kabupaten Bantul. Tugas utama FPRB adalah melakukan penanganan kedaruratan, mitigasi bencana dan edukasi kebecencanaan. Setelah memperkenalkan apa itu FPRB, Latif Catur Mulyadi menyampaikan tahapan-tahapan dasar mengenai kebencanaan ”Bencana adalah peristiwa yang disebabkan oleh alam dan non alam yang mengakibatkan kerugian korban jiwa, harta benda, kerusakan lingkungan dan gangguan psikologis “ jelas Latif Catur.
Bencana itu sendiri di klasifikasikan
ada dua macam yang pertama adalah
bencana dari alam yang meliputi gempa
bumi, gunung meletus, tanah longsor, tsunami, badai/putting beliung, kekeringan,
banjir dan kebakaran. Jenis bencana yang kedua adalah non alam seperti perang, kecelakaan
transportasi, wabah penyakit dan kelaparan. Sehingga perlu edukasi tentang
tindakan kesiapsiagaan dan Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengantisipasi
bencana atau resiko yang lebih besar. Serta Langkah-langkah yang dilakukan
ketika ada tanda-tanda kejadian bencana.
Salah satu contoh edukasi tindakan apabila terjadi gempa diantaranya adalah tetap tenang dan jangan panik, lakukan merunduk, berlindung dan bertahan, berlindung dibawah meja yang kuat, bila dikasur lindungi kepala dengan bantal, matikan kompor segera, jika ada di kereta pegangan yang kuat, jika di pantai evakuasi ke tempat yang tinggi, jika di gunung waspadai tanah lonsor dan hindari pohon yang tinggi. Untuk tindakan apabila terjadi tsunami adalah lekas lapor petugas bila melihat tanda-tanda tsunami, evakuasi ketempat yang lebih tinggi dan aman, waspadai bangunan tinggi, pohon tinggi dan tiang listrik. Latif Catur juga menjelaskan tentang tindakan apa yang harus di lakukan pasca bencana. ”Tentu kita harus mendahulukan anak dan lansia untuk di evakuasi, selanjutnya yang sakit parah karena dampak dari bencana tersebut, Tentu petugas atau pemerintah tidak akan mampu menangani dampak bencana tersebut apalagi bencana dalam sekala besar, sehingga perlu di bentuk relawan-relawan yang mempunyai kepedulian untuk saling membantu” kata Latif Catur mengakhiri ceramahnya. (Khan)
Tidak ada komentar
Posting Komentar