KEPALA MTSN 7 BANTUL IKUTI KEGIATAN EDU DAY DAN LAUNCHING CYBER MADRASAH KEMENAG DIY
Bantul (MTsN 7 Bantul)- Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Penerbit Erlangga mengadakan kegiatan Edu Day dan Launching Cyber Madrasah. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan mutu madrasah. Salah satunya dapat diwujudkan dengan upaya digitalisasi seluruh layanan yang ada di madrasah. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin (5/8) bertempat di MAN 2 Kulon Progo. Hadir pada kesempatan itu Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY Muntolib, Kakankemenag Kulon Progo Wahib Jamil, Ketua Tim pada Bidang Pendidikan Madrasah, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten/Kota, Ketua Pokjawas Madrasah, Ketua KKRA, Kepala MI, MTs dan MA negeri/swasta se-DIY, serta Direktur PT Erlangga M. Arif Subagyo dan segenap jajaran. Peserta yang mewakili MTsN 7 Bantul adalah Hidayat Kepala MTsN 7 Bantul.
Sementara Kabid Penmad Abd. Su'ud yang saat ini sedang
menjalani Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat ll bergabung secara virtual.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Muntolib Kepala Tata Usaha Kanwil Kemenag
DIY. Menurut Muntolib, penguatan digitalisasi layanan madrasah merupakan
wacana baru yang harus segera ditindaklanjuti". Bidang Pendidikan
Madrasah harus melakukan penguatan mutu, digitalisasi dan peningkatan
performa madrasah. Madrasah harus mengejar kualitas maupun kuantitas“.
Secara kuantitas, animo kepercayaan masyarakat menitipkan putra-putri di
madrasah meningkat, namun prestasi ini harus diimbangi dengan kualitas,” ujar
Muntolib. Madrasah negeri dan swasta harus berkembang dan meningkatkan kualitas
bersama-sama,” jelasnya. Semua madrasah harus terus mensinergikan ilmu
pengetahuan, keagamaan dan teknologi informasi.
Sebelumnya, Kabid Penmad Abd. Su'ud menyebut madrasah harus memiliki peran penting memperkuat predikat Jogja sebagai Kota Pendidikan. “Salah satu strateginya, kami implementasikan dengan Program Prioritas Gus Menteri Yaqut Cholil Qoumas yakni Transformasi Digital sebagai goal-nya dan aplikasi Jogja Madrasah Digital (JMD) sebagai tool-nya,” beber Suud.Ia merinci ada 3 fitur pengembangan JMD. “Pertama, JMD Parenting, kedua, JMD Presensi, dan ketiga JMD Pengawasan,” jelasnya.
Upaya untuk mewujudkan cyber madrasah yaitu seluruh kegiatan di madrasah berbasis teknologi informasi baik itu pembelajaran termasuk seluruh layanan di perpustakaan madrasah. Abd. Su'ud juga mengingatkan ada 2 tantangan yang dihadapi madrasah. “Pertama, persaingan untuk madrasah sangat besar.
“Kedua pangsa pasar harus kita ambil. Kita gunakan strategi marketing yang menitikberatkan pada kepuasan pelanggan dan bidang jasa layanan pendidikan.
Seremoni pembukaan kegiatan dengan tema Membangun Madrasah yang Maju, Bermutu dan Mendunia ini dilakukan oleh Kabag TU Muntolib. Acara dilanjutkan dengan talkshow menghadirkan Psikolog Shinta, M.Si, MA, Pengembang Aplikasi JMD, dan Chief Editor Erlangga Rengganis. (dwi)
Tidak ada komentar
Posting Komentar