SISWA DAN GURU MTsN 7 BANTUL BERHAMBURAN KELUAR GEDUNG MADRASAH KETIKA SIRINE MARAUNG-RAUNG

Bantul (MTsN 7 Bantul) – Tiba-tiba suara sirine meraung raung dan seluruh siswa guru dan pegawai berhamburan keluar gedung Madrasah. Dengan ekspresi  raut muka yang tegang, takut serta cemas mereka berkumpul di lapangan upacara gedung barat sebagai titik aman evakuasi. Itulah gambaran singkat latihan evakuasi saat terjadi gempa. Hari ini Rabu (18/9) MTsN 7 Bantul menggelar tahapan latihan evakuasi bencana gempa bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul.

Di awali dari rutinitas belajar mengajar di kelas, tiba-tiba terjadi gempa di tandai dengan bunyi sirine. Guru yang sedang mengajar pun terkejut dan mencoba untuk menenangkan murid muridnya ”Anak-anak tetap tenang, kalian berlindung di bawah meja, tasnya di taruh di atas kepala, baca takbir“, teriak Bu Widiah guru matematika yang sedang mengajar di kelas VII. Setelah sirine selesai para siswa keluar ruang kelas masing-masing sambil meletakkan tasnya di atas kepala. Dengan di arahkan oleh guru pendamping para siswa menyusuri lorong menuju ke lapangan upacara sebagai tempat evakuasi yang di anggap aman, disana telah menunggu tim pengendali masa agar tidak terjadi kepanikan.

Itulah gambaran ringkas latihan simulasi bencana gempa yang di laksanakan seluruh siswa, guru dan pegawai di pandu oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul. Selanjutnya Tim BPBD menjelaskan tentang penanganan apabila terjadi kebakaran. Apa saja yang harus di butuhkan ketika terjadi kebakaran. Dari mulai ranting dan kain basah untuk pemadaman awal sampai dengan menggunakan mobil kebakaran. (Khan)