MTsN 7 BANTUL LAKSANAKAN UJIAN PRAKTEK KEAGAMAAN SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2024/2025, HARI PERTAMA BERJALAN LANCAR

Bantul (MTsN 7 Bantul) – Pelaksanaan ujian praktek keagamaan semester gasal Tahun Pelajaran 2024/2025 hari pertama, Rabu (11/12) berjalan lancar. Diawali dengan sholat dhuha berjama’ah bertempat di masjid Al Islah kompleks MTsN 7 Bantul, di lanjutkan pengarahan dari tim keagamaan tentang tekhnis pelaksanaan ujian praktek keagamaan. Isnan Rosyid koordinator tim keagamaan MTsN 7 Bantul ketika di hubungi oleh tim publikasi terkait Pelaksanaan ujian praktek keagamaan menjelaskan bahwa selain untuk menunjang nilai pembelajaran ujian praktek keagamaan ini juga untuk mengetahui sejauh mana para siswa mempraktekan pelajaran agama yang sudah di dapatkan di madrasah. ”Kami berharap agar anak-anak tidak hanya sekedar mengejar nilai saja ketika menerima pelajaran agama di madrasah, lebih dari itu mereka bisa mempraktekkan dalam aktifitas ibadah sehari hari”, jelas Isnan Rosyid.

Di tambahkan pula bahwa dengan di adakannya ujian praktek keagamaan ini bisa di ketahui keseriusan siswa dalam mempelajari, memahami dan mengamalkan dalam kehidupan sehari hari. Sementara itu Nanik Al Inayah salah satu anggota tim keagamaan MTsN 7 Bantul menginformasikan bahwa pelaksanaan ujian praktek keagamaan semester gasal Tahun Pelajaran 2024/2025 di bagi tiga tahapan. Untuk tahap pertama di laksanakan hari ini, adalah seluruh kelas VII. Masing-masing kelas  di ampu oleh dua orang tim penguji, tahap kedua dan ketiga di laksanakan hari Kamis dan Jum’at (12-13/12). “Materi yang diujikan adalah praktek wudhu dan sholat, untuk wudhu yang masuk penilaian adalah lafal niat, berkumur, membersihkan hidung, membersihkan muka, membasuh kedua tangan, mengusap rambut kepala, membasuh telinga, membasuh kaki, tertib dan do’a setelah wudlu”, papar Nanik Al Inayah.

Rata-rata para siswa fasih melafadkan do’a sebelum dan sesudah wudhu, walaupun ada beberapa yang lupa pengucapannya. Kepala MTsN 7 Bantul, Hidayat, berharap dengan di laksanakan ujian praktek keagamaan pada semester gasal ini bisa menjadi tolok ukur kualitas ibadah siswa, baik di lingkungan Madrasah maupun di rumahnya masing-masing. (Khan)